Minggu, 20 Juli 2014

7-10-2013

Keadilan Kuperingatkan kalian semua sekali lagi hentikan segala perbuatanmu yang menyakiti Aku. Karena akan membawa bencana bagimu. Berpikirlah wahai umatku dengan keimananmu agar engkau selamat dari bencana yang akan menimpamu. Wahai umatku Janganlah engkau membisu berjalanlah bersamaku untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Wahai umatku Keadilan dunia itu mudah bagimu karena keadilan dunia mudah dipermainkan tapi keadilan dunia yanga akan menjemputmu. Keadilan neraka atau keadilan kematian dimana umat manusia akan diadili sesuai dengan perbuatannya dan tingkah lakunya di dunia. Itulah keadilan yang akan membuat dirimu dalam pndritaan di alam penantian. Wahai umatku Keadilan di alam kematian akan menyisakan penderitaan yang berkepanjangan. Semuanya ada didalam jiwa ragammu dari ujung rambut sampai ujung kaki, akan dipertanggung jawabkan dan itu tak bisa dihindari karena keadilan itu keadilan yang sebenarnya. Wahai umatku Sadarlah dan kembalilah ke jalanku karena jalan itulah yang akan kau lakukan bila engkau ingin bertemu dengan nabi dan rasulmu. Wahai umatku Bila engkau melihat sesamamu melakukan perbuatan-perbuatan yang menyakiti Aku kuserahkan keadilan didalam tanganmu. Wahai umatku Jangan kau usik makhluk ciptaanku yang satu ini karena akan menghancurkan dunia dan akan mempercepat malapetaka dan bencana besar. Itu tak Aku inginkan. Wahai umatku Keadilan yang semu adalah keadilan yang sementara dimana manusia akan diberi cobaan. Dan keadilan yang sesungguhnya keadilan yang akan menjemput maut didalam kematian atau diambang kematian. Maka pada saat-saat itulah engkau akan merasakan betapa sakitnya pada saat-saat ajal menjemputmu. Disitulah penyiksaan –penyiksaan yang sebenarnya terjadi. Wahai umatku Kuinginkan kesadaranmu untuk membuang nafsu duniawimu agar engkau bisa berjalan bersamaku menuju kepadaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar